JEMBERTIMES – Peringatan Hari Bela Negara (HBN) Ke-70 dalam rangka menjaga kesatuan bangsa sudah diamanatkan dalan UUD 1945. Bahkan untuk HBN sendiri, pemerintah telah mengeluarkan Inpres No 7 tahun 2018 tentang aksi nasional bela negara untuk menjaga Indonesia dari segala bentuk perpecahan.
Wabup Jember Drs KH Muqiet Arif usai upacara HBN di alun-alun kota setempat mengatakan bahwa aksi bela negara merupakan tanggung jawab seluruh elemen bangsa, baik itu pemerintah maupun masyarakat. “Bela negara itu harus kita sosialisasikan kepada seluruh elemen warga, ini menjadi tanggung jawab semua,” jelas wabup kepada para awak media, Rabu (19/12/2018). “Satu sekolah satu TNI itu merupakan langkah awal wujud bela negara,” lanjutnya.
Perwujudan bela negara di Kabupaten Jember saat ini adalah kecintaan dan mengonsumsi produk lokal. umbauan ini sering disampaikan kepada masyarakat Jember dalam berbagai even.
Bahkan Bupati Jember dr Hj Faida MMR menerbitkan perda yang mewajibkan seluruh swalayan, pusat perbelanjaan, tempat makan, yang beroperasi di Jember agar menjual produk lokal.
“Mencintai, mengonsumsi produk lokal adalah wujud bela negara. Dengan begitu, kita telah ikut serta memakmurkan rakyat kita sendiri, menguatkan ekonomi kerakyatan,” ucap Bupati Jember dr Faida saat memberikan materi bela negara kepada siswa-siswi SMKN 05 Jember dalam program Satu Sekolah Satu TNI, beberapa waktu lalu. (*)
0 Komentar